Cari tahu seperti apa proses produksi konten Anda nantinya. Misalnya, untuk posting blog biasa, Anda mungkin harus Buat garis besar dan minta disetujui. Hanya ada satu hal lagi yang harus dilakukan sebelum Anda mulai meneliti dan membuat potongan konten: membuat kalender konten, jadi Anda tahu apa yang akan dipublikasikan kapan. Kami akan melihatnya di langkah berikutnya. Sebagai bagian dari strategi konten Anda, Anda harus tahu persis kapan Anda ingin mempublikasikan konten Anda di setiap platform yang ingin Anda gunakan. Kurangnya perencanaan adalah kesalahan pemasaran konten utama, jadi penting untuk menggunakan kalender konten untuk membuat semua konten Anda dijadwalkan. Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Misalnya, Anda dapat menggunakan Kalender Google dan cukup masukkan tanggal jatuh tempo untuk setiap konten di sana. Itu bekerja dengan cukup baik, terutama jika Anda tidak menerbitkan banyak konten. Itu pendekatan yang paling sederhana, tetapi jika Anda menerbitkan banyak konten, dan harus mengelola tim konten dan alur kerja produksi yang telah Anda putuskan, maka Anda kemungkinan akan menginginkan lebih banyak fitur. Pilihan untuk mengelola ini termasuk produktivitas dan alat manajemen tugas seperti Asana (ditampilkan di bawah), atau alat kalender editorial yang dibuat khusus seperti CoSchedule. Kedua hal ini akan memungkinkan Anda untuk menjadwalkan bagian yang berbeda dari proses pembuatan konten. Salah satu cara untuk menemukan konten untuk ditambahkan ke kalender adalah dengan melakukan riset awal untuk menemukan topik yang akan ditanggapi audiens Anda. Temukan Pertanyaan yang Ditanyakan Pelanggan Anda. Kami sebutkan sebelumnya perlunya membuat konten di sekitar apa yang diinginkan audiens Anda. Salah satu cara https://seotunggal.com/jasa-seo-bandung/ untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan Penganalisis Pertanyaan Buzzsumo atau Jawab Publik. Ketikkan topik ke kotak Jawab Jawab Pencarian Umum, dan Anda akan mendapatkan daftar pertanyaan yang sebenarnya dicari orang di Google. jawab hasil pencarian publik Pilih pertanyaan yang tampaknya relevan dengan audiens Anda, tentukan jenis konten, seperti posting blog, dan tambahkan judul ke kalender Anda. Ulangi proses ini sampai Anda telah merencanakan konten untuk beberapa bulan ke depan. Seperti yang Anda lihat, ada banyak pekerjaan persiapan dalam strategi pemasaran konten Anda sebelum Anda benar-benar membuat konten. Sekarang saatnya untuk melakukan hal itu. Kami akan menggunakan posting blog sebagai contoh kami, tetapi tips ini akan berfungsi untuk hampir semua jenis pembuatan konten. Dengan penelitian yang telah Anda lakukan, Anda akan memiliki ide tentang jenis posting blog yang akan dibuat. Misalnya, kita tahu bahwa posting daftar dan cara-cara populer dengan pembaca kami. Sekarang saatnya mengambil judul dari kalender konten dan mulai mengerjakannya. Apakah Anda menggunakan sembulan maksud keluar? Jika tidak, maka Anda mungkin kehilangan lebih dari 70% pengunjung yang ditinggalkan, tidak pernah kembali. Popup niat keluar adalah kotak cahaya yang muncul ketika seseorang mulai meninggalkan situs Anda. Upaya terakhir ini dapat meningkatkan konversi Anda hingga 316%! Bergantung pada bidang Anda, gunakan permintaan pencarian Twitter lanjutan untuk menemukan pertanyaan orang tentang topik Anda. Selanjutnya, pertimbangkan untuk menulis posting blog yang menjawab pertanyaan mereka. Setelah Anda menulis posting blog, balas mereka dan tautkan ke artikel Anda. Anda tidak hanya akan mendapatkan satu tampilan, tetapi respons yang berkualitas dapat membuat pengikut Twitter menjadi pendukung merek Anda.

Forum Role: Participant

Topics Started: 0

Replies Created: 0